Sigli – Universitas Jabal Ghafur (Unigha) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian pada Kamis, 28 Agustus 2025 di Aula Gedung Nurdin AR. Kegiatan ini diikuti oleh para dosen dari berbagai fakultas di lingkungan Unigha, dengan menghadirkan narasumber berpengalaman dari dua perguruan tinggi ternama. Bimtek ini bertujuan membekali para dosen dengan pemahaman dan strategi menyusun proposal yang kompetitif, sehingga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pengajuan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional.
Acara dibuka oleh Rektor Universitas Jabal Ghafur yang menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian dan pengabdian untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ketua Yayasan Universitas Jabal Ghafur juga turut memberikan sambutan. Dalam arahannya, beliau menekankan bahwa dosen memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan universitas, salah satunya melalui penelitian dan pengabdian yang berdampak pada masyarakat.
Bimtek ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Yayat Ruhiat, M.Si dan Dr. Jaka Wijaya Kusuma, M.Pd. Sesi pertama dipandu oleh Dr. Jaka Wijaya Kusuma, M.Pd dari Universitas Bina Bangsa, Banten. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya meningkatkan skor SINTA sebagai strategi awal untuk membuka peluang memperoleh hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM). Dr. Jaka memberikan berbagai tips praktis bagaimana dosen dapat memperkuat rekam jejak akademiknya melalui publikasi, sitasi, dan keterlibatan riset kolaboratif.
Sesi kedua diisi oleh Prof. Dr. Yayat Ruhiat, M.Si dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten. Beliau membedah secara rinci proposal Penelitian Fundamental Reguler (PFR) dan proposal pengabdian kepada masyarakat. Dalam paparannya, Prof. Yayat menjelaskan hal-hal penting yang harus diperhatikan agar proposal berkualitas, mulai dari menentukan judul, perumusan masalah, relevansi penelitian, kebaruan ide, hingga penyusunan metode yang tepat. Ia juga menekankan poin-poin krusial yang sering menjadi penilaian reviewer sehingga proposal memiliki peluang lebih besar untuk lolos pendanaan hibah.
Antusiasme peserta terlihat di sepanjang rangkaian kegiatan. Para dosen menunjukkan komitmen yang tinggi dengan mengikuti setiap sesi hingga tuntas. Diskusi berlangsung interaktif, ditandai dengan aktifnya peserta dalam mengajukan pertanyaan, berdiskusi, serta berbagi pengalaman dalam penyusunan proposal. Bahkan setelah acara resmi berakhir, sejumlah dosen masih melanjutkan diskusi dengan narasumber. Suasana akademik yang dinamis ini diharapkan dapat melahirkan proposal penelitian dan pengabdian dosen Unigha yang lebih kompetitif serta berpeluang besar meraih pendanaan hibah
Melalui kegiatan ini, LPPM Universitas Jabal Ghafur menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dosen dalam meningkatkan kapasitas dan produktivitas penelitian, serta kontribusi pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penulis: LPPM Unigha